Di dunia bola benarkah ada dewi fortuna?

ini salah satu bukti dewi fortuna itu ada dalam dunia sepak bola. Chelsea yang awalnya hanya di anggap sebagai kuda hitam dalam Liga Champion kini telah membuktikan bahwa bola itu benar-benar bundar. Menyakinkan kita bahwa dewi fortuna pun memang ada dan sedang menaungi mereka. Ini sudah terlihat jelas dari awal Liga Champion bergulir. Membalikkan prediksi ketika bisa membalikkan agregat melawan Napoli, Barcelona dan puncaknya ketika mampu mengalahkan Bayern Munchen dengan tragis.

Legenda sekaligus Presiden Kehormatan Bayern Munich, Franz Beckenbauer, merasa Chelsea pantas menjuarai Liga Champions pada Sabtu, 19 Mei 2012 atau Minggu dini hari WIB, meski dianggap menang karena berbau beruntung.

Munich menciptakan sejumlah peluang emas sepanjang 90 menit dan selama perpanjangan waktu, tapi gagal menggandakan keunggulan yang dibuat Thomas Muller, yang disamakan oleh Didier Drogba hanya beberapa saat sebelum waktu normal usai.

Mario Gomez membuang banyak peluang bagus, sedangkan Arjen Robben gagal mengeksekusi penalti saat tendangannya digagalkan Petr Cech, memaksa laga masuk dalam drama adu penalti yang berakhir 4-3 untuk Chelsea.

Pasukan asuhan Roberto Di Matteo mampu mengamankan gelar meski kalah penguasaan bola dan peluang, Beckenbauer lalu mempertanyakan sikap media Inggris yang memojokkan Munich usai laga.

“Kenapa (media) Inggris menyalahkan Bayern saat tidak bisa memaksimalkan dominasi mereka?” ujar Beckenbauer usai laga, seperti yang dikutip Bild.

“Keberuntungan ada di pihak Chelsea itu kenapa mereka pantas juara Liga Champions. Meski begitu, Bayern adalah tim yang lebih baik sepanjang laga,” tuturnya.

Sebenarnya, kemenangan Chelsea tidak juga berbau keberuntungan. Pertahanan mereka solid berkat kegemilangan Petr Cech di bawah mistar. Penalti Robben berhasil ditepis, begitu juga sepakan Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger pada babak “tos-tosan”.

Kemenangan ini menambah panjang daftar sukses Di Matteo sejak jadi manajer interim Maret lalu. Awal Mei lalu Piala FA sudah mereka amankan usai mengalahkan Liverpool.

Sementara itu, untuk Munich, kegagalan di final Champions membuat status ‘Tim Runner-Up’ menempel lekat pada diri mereka musim ini. Kegagalan di Champions, melanjutkan kegagalan mereka di Bundesliga dan DFB Pokal. (vivabola)

Leave a comment