Tanya

 


Tuhan,

Masih adakah tempat bagi para pejuang

Untuk mencangkul dan menanam jagung

Disaat tanah merah tempat kami bertarung

Telah berubah menjadi jalan dan gedung-gedung

 

Tuhan,

Masih adakah waktu ibu pertiwi

Untuk bercengkrama dengan bajak dan sapi
disaat lumpur tempat kami menari

Telah tersulap menjadi lapak dan arena reli

 

Tuhan,

Apakah mungkin anak cucu kami

Dapat melihat eloknya gemulir padi

Disaat ladang tempat kami mencari

Telah hilang menjadi kawasan industri

 

Adakah secercah hayal ini

Bermuara pada harap yang pasti

Sedang di seberang sana mereka berlinang materi

Adakah jawab hati kami

Tuk menatap hidup yang begitu keji

Dengan segala keterbatasan kami

Entahlah. . . biar engkau yang menghakimi

 

 

                                                                                      Oleh : gilang pj

 

Leave a comment